Pelatihan Pembuatan Hidroponik DFT Model Meja Kepada Siswa SMAN 1 Batur Banjarnegara
Abstract
Hidroponik DFT adalah suatu metode hidroponik di mana akar tanaman berada dalam larutan nutrisi dengan ketinggian 3-4 cm, yang tersirkulasi secara kontinu selama 24 jam. Selama ini siswa SMAN 1 Batur belum mengetahui tentang hidroponik, terutama dalam pembuatan konstruksi model hidroponik. Dengan demikian, para siswa belum memiliki keterampilan pada salah satu program double track SMAN 1 Batur, yaitu bidang budidaya tanaman hidroponik. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan pembuatan hidroponik DFT model meja, yang merupakan model hidroponik sederhana konstruksinya dan mudah dibuat, dengan tujuan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan meletakkan dasar jiwa kewirausahaan pada siswa. Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang teori hidroponik dan pelatihan tentang praktik pembuatan hidroponik DFT model meja. Hasilnya yaitu pada akhir kegiatan tingkat pengetahuan siswa meningkat 88%-100% dengan rata-rata 94%, sedang tingkat keterampilan siswa meningkat 82%-100% dengan rata-rata 92,5%. Hal ini menunjukkan bahwa para siswa SMAN 1 Batur mampu menyerap materi penyuluhan dan pelatihan yang diberikan
Downloads
References
Gayatri, L. P. Y. R., & Mahyuni, L. P. (2021). Pengenalan Sistem Pertanian Hidroponik Rumah Tangga di Desa Dalung. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1403–1412. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i6.6303
Ginting, C. (2019). Teknik Budidaya Tanpa Tanah Tanaman Hortikultura: Solusi untuk Pertanian Kota. Instiper Press.
Hidayah, A. L., Dwiratna, S., Prawiranegara, B. M. P., & Amaru, K. (2020). Kinerja dan Karakteristik Konsumsi Energi, Air, dan Nutrisi pada Sawi Pagoda (Brassica narinosa) Menggunakan Sistem Fertigasi Deep Flow Technique (DFT). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 8(2), 125–134. https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2020.008.02.02
Jurnal Indonesia. (2018). Pentingnya Pendidikan Double Track SMA. Jurnal Indonesia. https://doi.org/https://www.jurnalindonesia.net/pentingnya-pendidikan-double-track-sma/
Lingga, P. (2011). Hidroponik, bercocok tanam tanpa tanah (XXXII). Penebar Swadaya.
Ningsih, E., Agus Budianto, Kartika Udyani, Yustia Wulandari M, Shofiyya Julaika, & Dian Yanuarita P. (2020). Pemberdayaan Pemberdayaan Karang Taruna Desa Gampingrowo dengan Pelatihan Hidroponik. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 333–338. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i2.4033
Republika.co.id. (2020). 2 Kompetensi SMA Double Track Dorong Kemandirian Siswa. Republika.Co.Id. https://doi.org/https://republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/qiz09t320/2-kompetensi-smaem-double-trackem-dorong-kemandirian-siswa
Sesanti, R. N., & Sismanto. (2016). Pertumbuhan dan Hasil Pakchoi (Brasicca rapa L.) pada Dua Sistem Hidroponik dan Empat Jenis Nutrisi. Jurnal Kelitbangan, 04(01), 1–9.
Wibowo, S. (2020). Pengaruh Aplikasi Tiga Model Hidroponik DFT Terhadap Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 8(3), 245–252. https://doi.org/10.21776/ub.jkptb.2020.008.03.06
Wibowo, S. (2021a). Pemanfaatan Kolam Ikan Untuk Budidaya Tanaman Dengan Aquaponik. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 921–927. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i4.7161
Wibowo, S. (2021b). Pengaruh Jenis Sumbu Dan Konsentrasi Nutrisi Terhadap Sawi Samhong (Brassica juncea L.) Dengan Hidroponik Sistem Sumbu. Jurnal Paspalum, 9(2), 181–191.