DESAIN UI UX PAKET TARI KHAS BATAK PADA SANGGAR DALIHAN NATOLU SIGAPITON BERBASIS WEBSITE DENGAN METODE DESIGN THINKING
Abstract
Desa Sigapiton, salah satu desa baru yang terletak di tepi Danau Toba, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia. Yang berstatus desa wisata. Masyarakat Desa Sigapiton memiliki beragam budaya, salah satunya adalah tari tradisional khas Batak yang disebut Tor-Tor. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui budaya tari khas Batak ini. Minimnya dukungan pemerintah berupa dana dan sarana penunjang tari menyebabkan tari tradisional khas Batak sulit berkembang. Penulis ingin membuat sebuah platform online untuk perancangan aplikasi ui/ux paket tari tradisional Khas Batak berbasis web dengan menggunakan metode design thinking. Metode Design Thinking adalah metode perancangan desain User Interface/User Experience melalui empati dalam memahami pemahaman orang-orang untuk siapa suatu produk atau jasa yang dirancang. Metode design thinking memiliki 5 tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Dengan merancang aplikasi User Interface/User Experience Paket Tari Tradisional Khas Batak Pada Sanggar Dalihan Natolu Sigapiton berbasis website menggunakan metode design thinking, penulis bertujuan untuk membantu masalah pembiayaan dan mengembangkan serta melestarikan budaya tari batak.