ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENERIMAAN PENGGUNA TEKNOLOGI LAYANAN MANDIRI DI BANDARA INDONESIA
Abstract
Kemunculan pandemi covid 19 di awal tahun 2020 sangat berdampak pada industri penerbangan terutama Bandara. Munculnya konsep ‘New Normal’ atau kebiasaan baru berdampak pada penyesuaian pelayanan Bandara di Indonesia. Salah satu bentuk penyesuaian konsep ‘New Normal’ selama masa pandemi ini yakni dengan menerapkan Self Service Technologies. Studi literatur yang dilakukan pada bandara di negara-negara berkembang seperti Malaysia, Afrika Selatan dan Kuwait yang menunjukkan bahwa penerapan Self Service Technologies masih belum sesuai ekspektasi pengguna jasa, hal ini terjadi juga di bandara-bandara indonesia. Dalam periode Januari 2021 hingga Desember 2021, penggunaan Self Service Technologies di bandara Indonesia masih dibawah 25% dari Total pergerakan penumpang. Berdasarkan fakta tersebut, penelitian ini dibuat untuk mengisi celah penelitian dengan berfokus menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan Self Service Technologies dengan menguji 9 hipotesis variable yang dibangun dari konseptual model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 8 faktor yang signifikan mempengaruhi tingkat penerimaan Self Service Technologies yaitu Performance Expectancy, Effort Expectancy, Habit, Optimism, Innovativeness, Reduce Wasting Times, Perceived Trust dan Perceived Enjoyment. Hasil lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat penerimaan Self Service Technologies Technologies (Self Check In Kiosk) tidak dipengaruhi variabel Hedonic Motivation.
Downloads
Copyright (c) 2024 ZONAsi: Jurnal Sistem Informasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.