Analisis Kemandirian Anak Usia Dini
Abstract
Aspek perilaku kemandirian pada anak tidak hanya untuk kehidupan anak usia dini pada saat ini saja, tetapi juga berdampak bagi masa depan anak ketika sudah dewasa. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengukuran tingkat kemandirian anak sejak usia dini agar guru dapat mengetahui tingkat perkembangan kemandirian anak didiknya dan dapat melakukan kegiatan pembelajaran yang dapat memperbaiki dan meningkatkan kemandirian anak di sekolah. Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif untuk memperoleh gambaran kemandirian anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi Provinsi Riau dengan jumlah 7 indikator kemandirian anak usia dini. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun sebanyak 36 anak. Data yang diperoleh lalu dianalisis dengan menggunakan rumus persentase deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa secara umum kemandirian anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi Provinsi Riau berada dalam kategori mulai berkembang. Secara khusus, dilihat dari masing-masing indikator, diketahui bahwa kemandirian anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi Provinsi Riau diperoleh hasil sebagai berikut: 1) kemampuan fisik berada pada kriteria berkembang sesuai harapan, 2) percaya diri berada pada kriteria mulai berkembang, 3) bertanggung jawab berada pada kriteria mulai berkembang, 4) disiplin berada pada kriteria mulai berkembang, 5) pandai bergaul berada pada kriteria mulai berkembang, 6) saling berbagi berada pada kriteria mulai berkembang, 7) mengendalikan emosi berada pada kriteria mulai berkembang.
Downloads
References
[2] Ardy, Wiyani Novan. 2013. Bina Karakter Anak Usia Dini. Yogjakarta: Ar-ruzz Media.
[3] Desmita. 2014. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[4] Dewi, Citra,. Asrori, M., dan Yuline. 2014. Analisis Pembelajaran dalam Mengembangkan Kemandirian Pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran: 3 (10).
[5] Fatimah, Enung. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: CV Pustaka Setia.
[6] Hewi, La. 2015. Kemandirian Usia Dini di Suku Bajo. Jurnal Pendidikan Usia Dini: 9 (1): 76-81.
[7] Illahi, Sri Rahayu. 2016. Analisis Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Bhakti Bunda Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Universitas Riau.
[8] Martinis, Yamin dan Sannan, Jamilah Sabri. 2013. Panduan Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: GP Press.
[9] Rahma, Siti., Utami, Dwi Ade dan Hapidin. 2016. Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun di Komunitas Lingkungan Pemulung. Jurnal Ilmiah VISI PPTK PAUDNI: 11(1).
[10] Rohmah, Tuti. 2012. Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Kegiatan Practical Life Kelompok-A di Ra Al-Ikhlas Medokan Ayu Rungkut Surabaya. Surabaya: UNESA.
[11] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.
[12] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
[13] Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
[14] Sukardi. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
[15] Susanto, Ahmad. 2017. Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori). Jakarta: Bumi Aksara.
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.