Pengaruh Metode Bercerita Dengan Tema Sejarah Nabi Terhadap Kecerdasan Spiritual Anak Di TK Islam Baiturrahman Pekanbaru
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya kecerdasan spiritual anak usia 5-6 tahun di TK Islam Baiturrahman. Perumusan masalah sebagai berikut: Adakah pengaruh metode bercerita dengan tema sejarah Nabi terhadap kecerdasan spiritual anak di TK Islam Baiturrahman? Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu analisis korelasi person dimana korelasi person merupakan korelasi yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel dengan vairabel lain secara linier, jumlah sampel penelitian 40 orang anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan instrumen berbentuk angket kuisioner dan observasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan yaitu Metode bercerita dengan tema sejarah Nabi dapat berpengaruh terhadap kecerdasan spiritual anak di TK Islam Baiturrahman yang dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi r hitung 72,9% lebih besar dari 0,393 pada taraf signifikansi 1% dan 0,304 pada taraf signifikansi 5%. Besaran persentase pengaruh metode bercerita dengan tema sejarah Nabi terhadap kecerdasan spiritual adalah sebesar 84,2%. Sementara sisanya 15,8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model regresi ini.
Downloads
References
[2]Akhmad Muhaimin Azzet, Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Bagi Anak, Jogjakarta: Kata Hati, 2010
[3]Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu pendekatan Praktik,
Rineka Cipta, Jakarta, 2006.
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Jakarta, PT Alfabeta, 2015.
[4]Safaria, Emotional Spiritual Quotient, Rahasia membangun kecerdasan emosi dan spiritual, Jakarta: PT Arga Tilanta, 2007.
[5]Hawari, Spiritual Intelligence, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996.
[6]Abdul Aziz, Membimbing Spiritualitas Anak, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2005.
[7]MJA Nashir, Bermain dan Anak, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2001.
[8]Sri Hariani, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
[9]Munandar, SQ for kids mengembangkan kecerdasan anak sejak dini, Bandung: Mizan Media Utama, 2001.
[10]Suyadi, Psikologi Belajar PAUD, Yogyakarta: PT Bintang Pustaka Abadi, 2010.
[11]Moeslichatoen, R, Metode pengajaran di Taman kanak-Kanak, Jakarta : PT Rineka Cipta, 2004
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.