Jurnal Lingkar Pendidikan

Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Transformasional Dengan Komitmen Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kota Dumai

Syafra Jumahesti — 2024-05-30

Komitmen kerja adalah ikrar atau janji pegawai untuk bekerja optimal, loyal dan bertanggungjawab atas tugas-tugas atau pekerjaan yang diberikan oleh instansi. Komitmen kerja pegawai sangat penting bagi sebuah instansi. Pegawai yang memiliki komitmen kerja yang tinggi akan memiliki semangat dan disiplin kerja. Hal ini berdampak terhadap keberhasilan pencapaian tujuan instansi atau lembaga. Salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen kerja pegawai adalah gaya kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan transformasional berangkat dari keinginan kuat untuk mentransformasi organisasi menuju perubahan dan perbaikan, bisa dengan melakukan stimulasi, motivasi, menginspirasi dan memberikan perhatian yang individu kepada anggota yang dipimpinnya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan mengkaji hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan komitmen kerja dinas pendidikan Kota Dumai. Teknik sampling menggunakan Total Sampling dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 124 orang. Pengumpulan data menggunakan skala gaya kepemimpinan transformasional yang disusun berdasarkan teori Bass & Avolio (1994) dan skala komitmen kerja yang disusun berdasarkan teori Mayer & Allen (1991). Data kemudian dianalisis menggunakan analisis korelasi product moment, dan diperoleh hasil bahwa nilai koefisien korelasi (p) sebesar 0,000 (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima. Artinya ada hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dengan komitmen kerja pegawai dinas pendidikan kota Dumai. Sumbangan efektif gaya kepemimpinan terhadap komitmen kerja sebesar 25%, sisanya 75% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Pengaruh Gadget terhadap Kesehatan Mental Anak

Witri Okta Pagia — 2024-05-31

Kesehatan mental anak merupakan kondisi mental anak yang tidak mengalami penyakit mental, dan kemampuan untuk berpikir secara jernih, mengendalikan emosi, dan bersosialisasi dengan anak seusianya.Kesehatan mental yang kurang baik pada masa anakanak dapat menyebabkan gangguan perilaku yang lebih serius akibat ketidakseimbangan mental dan emosional, serta kehidupan sosial anak yang kurang baik. Salah satu penyebabnya bisa dikarenakan penggunaan gadget yang berlebihan. Tidak bisa dipungkiri bahwa gadget memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perkembangan anak. Adapun dampak positif antara lain gadget dapat merangsang indera penglihatan dan pendengaran. Dampak negatif gadget pada anak diantaranya adalah perrtumbuhan otak yang terlalu cepat, hambatan perkembangan, obesitas, gangguan tidur, penyakit mental, agresif, pikun digital, adiksi, radiasi dan tidak berkelanjutan.

Tantangan dan Potensi Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dalam Menggunakan Media ICT (Information and Communication Technology)

Razmi Fadhilah — 2024-05-31

Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan PGPAUD dihadapkan pada tantangan dan potensi dalam penggunaan Media ICT (Information and Communication Technology). Tantangan utamanya adalah kurangnya pemahaman mendalam tentang integrasi teknologi dalam pembelajaran, keterbatasan akses terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, serta keterampilan teknis yang belum matang dalam pemanfaatan media ICT. Namun, di tengah tantangan tersebut, terdapat potensi besar yang dapat dimanfaatkan. Mahasiswa PGPAUD memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam memanfaatkan teknologi, mengintegrasikan media ICT ke dalam kurikulum PAUD, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menari. Dengan pelatihan yang tepat, mereka dapat memanfaatkan beragam media ICT seperti aplikasi pembelajaran, video interaktif, dan permainan edukatif untuk memfasilitasi pembelajaran yang berbasis pada pengalaman dan kreativitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan potensi ICT pada mahasiswa PGPAUD. Melalui pemahaman yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi serta pemanfaatan potensi teknologi, diharapkan mereka dapat menjadi tempat perubahan dalam pendidikan anak usia dini yang lebih baik terhadap perkembangan teknologi.

Implementasi Kepala Sekolah, Guru dan Staff Terhadap Sekolah dan Masyarakat di TK IT Al Mahira

Ria Harmala Sari — 2024-05-31

Penelitian dan observasi ini harus dilakukan mengingat pentingnya implementasi kepala sekolah, guru dan staff dalam meningkatkan mutu pembelajaran dalam suatu sekolah agar kepala sekolah lebih memperhatika dalam peningkatan mutu pembelajaran sehingga sekolah tersebut dapat mencetak generasi bangsa yang bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan informasi bagaimana implementasi kepala sekolah, guru dan staff terhadap masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif Deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara langsung dengan kepala sekolah di TK IT AL MAHIRA. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan staff di TK IT AL MAHIRA Pekanbaru Riau. Instrumen penelitian yang di gunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, hasil kerjasama pihak sekolah dengan orangtua siswa dan masyarakat, dan memberitahu proses bagaimana pembentukan dan pengembangan program unggulan pada sekolah. Program apa saja yang di lakukan untuk memajukan kualitas sekolah, kualitas guru dan staff, kualitas kurikulum, serta kualitas siswa dipandangan orang luar. Dan hasil analisis hasil observasi menunjukkan bahwa peran kepala sekolah, guru dan staff TK IT AL MAHIRA terhadap orangtua siswa dan masyarakat saling terhubung dengan sangat baik, terjalannya peran sekolah bagi masyrakat sekitar dan kesenangan hati orangtua menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Manajemen kepala sekolah TK IT AL Mahira dalam meningkatkan mutu pembelajaran yaitu lebih mengutamakan mutu input pembelajaran dengan cara penyediaan fasilitas yang mendukung proses pembelajaran, peningkatan kemampuan guru, dan peningkatan kemampuan siswa melalui kegiatan budaya membaca.

Analisis Peran Guru Dalam Upaya Melatih Tanggung Jawab Anak Usia Dini

Maidina — 2024-05-31

Penelitian ini membahas analisis peran guru dalam upaya melatih tanggung jawab anak usia dini. Peran guru dalam melaksanakan perannya yaitu sebagai pendidik, pengajaran, pemimpin, administrator, harus mampu melayani peserta didik yang dilandasi dengan kesadaran, keyakinan, kedisiplinan, dan tanggung jawab secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan upaya melatih tanggung jawab anak usia dini. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan peran guru dalam upaya melatih tanggung jawab anak usia dini berkembang sesuai harapan.