ANALISIS FUNGSI BIAYA TOTAL KUBIK PADA USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU
Abstract
Pemerintah Pekanbaru mulai memikirkan makanan alternatif selain beras yang bisa dikonsumsi oleh seluruh kalangan masyarakat. Program diversifikasi pangan dapat mendorong pembangunan cadangan pangan. Cadangan pangan tidak harus bertumpu pada beras saja tetapi bisa pada jagung dan ubi kayu yang banyak terdapat di Kota Pekanbaru dengan cara merubah pola konsumsi masyarakat. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal percepatan diversifikasi pangan, diantaranya adalah dengan upaya peningkatan produksi jagung. Peningkatan produksi jagung. Bagi petani jagung yang penting adalah bagaimana memperoleh produksi yang optimun dan pendapatan yang maksimal dari usahatani jagung. Ada dua hal yang menentukan untuk mendapatkan pendapatan yang maksimal yaitu bagaimana mengelola biaya yang akan dikeluarkan dan harga jual jagung.
Penelitian ini mengkaji bagaimanakah hubungan antara ouput dengan biaya total yang dikeluarkan pada usahatani jagung di Kota Pekanbaru dengan menggunakan pendekatan fungsi biaya total kubik. Fungsi Biaya total kubik yang diperoleh dapat digunakan untuk menduga hubungan antara biaya yang dikeluarkan dengan produksi yang dihasilkan. Harga output minimal yang diperoleh dari model fungsi penawaran yang diturunkan dari fungsi biaya total kubik adalah sebesar Rp. 1142 per kg dan produksi yang dihasilkan pada tingkat harga tersebut adalah 3270. 58 kg. petani berproduksi berada dalam daerah yang rasional untuk berproduksi
Kata kunci: Fungsi biaya, usahatani jagung, produksi
Downloads
References
Badan Pusat Statistik Provinsi Riau. 2013. Hasil Survey tanaman Pangan Statistik Padi dan Palawija. Pekanbaru. Riau
Alpha C, Chiang. 1983. Dasar-Dasar Matematika Ekonomi. Erlangga: Jakarta.
Dinas Pertanian Kota Pekanbaru. 2015. Produksi dan Produktivitas Jagung. dalam www.mediacenter.riau .go.id.
Hernanto, F. 1993. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya : Jakarta.
Marhawati. 2010. Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Kuning (Zea Mays L) di Desa Kalimporo Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan. Karya Ilmiah. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Makassar
Manullang. 1981. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Bina Usaha: Yogyakarta.
Nasir, M. 2011. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta
Perkasa Sidabutar, Yusmini dan Jum’atri Yusri (2012) Analisis Usahatani Jagung (Zea Mays) di Desa Dosroha Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. http://jom.unri.ac.id
Purwono, L dan Purnamawati. 2007. Budidaya Tanaman Pangan. Penerbbit Agromedia . Jakarta.