https://pustaka-psm.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/issue/feed SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri 2024-06-30T00:00:00+00:00 Hamzah [email protected] Open Journal Systems <p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;">SainETind Journal is a scientific journal published by Electrical Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Lancang Kuning Pekanbaru as a publication of scientific / research in science, energy, technology and industry. Published twice a year in December and June.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> https://pustaka-psm.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/article/view/10893 Pemanfaatan Atap Bangunan Sebagai Sumber Energi Listrik On Grid Sistem Untuk Kebutuhan Mall Living World 2024-06-17T08:40:29+00:00 Harri Putra Hasnul [email protected] Usaha Situmeang [email protected] Monice [email protected] <p>Indonesia merupakan daerah tropis yang mempunyai sinar matahari yang sangat besar menjadi potensi energi terbarukan dengan radiasi harian rata-rata 4,5 – 4,8 kWh/m<sup>2</sup>. Sebagai energi terbarukan, sinar matahari tidak bersifat polutif, tidak akan habis. Maka dari itu sumber energi ini dapat dimanfaatkan untuk kelistrikan melalui sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pada penelitian ini akan dibahas perancangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) &nbsp;<em>On Grid</em> pada Gedung <em>living world</em>. Dengan penggunaan inverter SOLIS-255K-EHV-5G-PLUS dengan daya DC maksimal 255 kW dan penggunaan modul PV SUNPOWER SPR-P5-525-U berkapasitas 525 Wp dengan <em>Efficinecy </em>7,6% besar daya yang dibangkitkan sebesar 485,1 Wp berdasarkan <em>Power Rating Inverter </em>diketahui jumlah modul PV yang bisa dihubungkan dengan inverter sebanyak 525.664 jika dibulatkan menjadi 525 modul sel surya. PLTS ini dirancang untuk mengurangi pemakaian listrik dari PLN digedung Living World Pekanbaru. Lokasi ini dinilai memiliki potensi radiasi matahari yang cukup baik dan ketersediaan lahan yang luas. Hasil dari perancangan sistem pembangkit tenaga surya menghasilkan energi listrik terbesar 254.001,329 kWh. Berdasarkan produksi energi listrik yang dihasilkan, Gedung living world dapat menghemat penggunaan sumber energi listrik PLN dengan jumlah Rp 3.336.151.915/tahun atau Rp278.012.659/bulan. Diharapkan hasil dari perancangan ini menjadi acuan bagi pihak <em>Living Wolrd</em> agar diperoleh kesesuaian antara kebutuhan energi, harga, dan kualitas yang baik.</p> 2024-06-17T08:40:29+00:00 Copyright (c) 2024 SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri https://pustaka-psm.unilak.ac.id/index.php/SainETIn/article/view/10897 Studi Perbandingan Konsumsi Energi Listrik Pada Motor Kompresor Air Conditioner Jenis Inverter dan Non Inverter 2024-06-29T04:36:27+00:00 Jumasri Masri [email protected] Zulfahri [email protected] Monice [email protected] Darmansyah [email protected] <p>Penggunaan energi listrik untuk rumah tinggal sebagian besar digunakan oleh Air Conditioner. AC memerlukan sumber energi listrik yang cukup besar sebagai tenaga penggerak motor kompresor. Untuk itu dibutuhkan AC yang hemat energi listrik, agar biaya yang dikeluarkan menjadi sedikit. Teknologi pada AC inverter dikatakan lebih hemat energi dibandingkan dengan AC non inverter. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai “Studi Perbandingan Pemakaian Konsumsi Energi Listrik Pada Motor Kompresor Air Conditioner Jenis Inverter dan Non inverter” Agar dapat membuktikan hal tersebut. Dari hasil pengujian dan analisa yang dilakukan pada ruangan pengujian 3 x 3,5 meter dengan beban pendinginan 6882,089 Btu/h, diperoleh bahwa Konsumsi energi listrik pada AC Daikin inverter FTKQ20SVM4 selama 1 bulan pada suhu seting 25°C adalah 28,82 kWh dengan biaya Rp.41.636. Sedangkan konsumsi energi listrik pada AC Sharp non inverter AH-A7SAY selama 1 bulan pada suhu seting 25°C adalah 78,1 kWh dengan biaya Rp.112.831. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa AC inverter lebih hemat energi dibandingkan AC non inverter</p> 2024-06-29T04:36:26+00:00 Copyright (c) 2024 SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri