Pemanfaatan Atap Bangunan Sebagai Sumber Energi Listrik On Grid Sistem Untuk Kebutuhan Mall Living World

  • Harri Putra Hasnul Universitas Lancang Kuning
  • Usaha Situmeang Universitas Lancang Kuning
  • Monice Universitas Lancang Kuning
Keywords: Sumber Energi Listrik, On-Grid Sistem, PLTS

Abstract

Indonesia merupakan daerah tropis yang mempunyai sinar matahari yang sangat besar menjadi potensi energi terbarukan dengan radiasi harian rata-rata 4,5 – 4,8 kWh/m2. Sebagai energi terbarukan, sinar matahari tidak bersifat polutif, tidak akan habis. Maka dari itu sumber energi ini dapat dimanfaatkan untuk kelistrikan melalui sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pada penelitian ini akan dibahas perancangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)  On Grid pada Gedung living world. Dengan penggunaan inverter SOLIS-255K-EHV-5G-PLUS dengan daya DC maksimal 255 kW dan penggunaan modul PV SUNPOWER SPR-P5-525-U berkapasitas 525 Wp dengan Efficinecy 7,6% besar daya yang dibangkitkan sebesar 485,1 Wp berdasarkan Power Rating Inverter diketahui jumlah modul PV yang bisa dihubungkan dengan inverter sebanyak 525.664 jika dibulatkan menjadi 525 modul sel surya. PLTS ini dirancang untuk mengurangi pemakaian listrik dari PLN digedung Living World Pekanbaru. Lokasi ini dinilai memiliki potensi radiasi matahari yang cukup baik dan ketersediaan lahan yang luas. Hasil dari perancangan sistem pembangkit tenaga surya menghasilkan energi listrik terbesar 254.001,329 kWh. Berdasarkan produksi energi listrik yang dihasilkan, Gedung living world dapat menghemat penggunaan sumber energi listrik PLN dengan jumlah Rp 3.336.151.915/tahun atau Rp278.012.659/bulan. Diharapkan hasil dari perancangan ini menjadi acuan bagi pihak Living Wolrd agar diperoleh kesesuaian antara kebutuhan energi, harga, dan kualitas yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1]Burhan Nasution (2019), “Study Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dengan Konstruksi Atap Beragam Pada Pemukiman Penduduk Kelurahan Lembah Damai”. Jurusan Teknik Elektro, Universitas Lancang kuning, Pekanbaru.

[2]Jasuan, A., Nawawi, Z., & Samaulah, H. (2018, October), “Comparative Analysis of Applications Off-Grid PV System and On-Grid PV System for Households in Indonesia”. In 2018 International Conference on Electrical Engineering and Computer Science (ICECOS) (pp. 253-258). IEEE.
[3]Wills, Rosalie, James A. Milke Sara Royle, Kristin Steranka, (2015), “Best Practices for Commercial Roof-Mounted Photovoltaic System Installation”. New York: Springer.

[4]Goetzberger, A., & Hoffmann, V. U. (2005), “Photovoltaic Solar Energy Generation (Vol. 112)”. Springer Science & Business Media.

[5]Ramadani, Bagus, (2018), “Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Dos & Don’t”. Dicetak dan didistribusikan oleh GIZ Jakarta.

[6]Duffie, J. A., & Beckman, W. A. (2013), “Solar Radiation. Solar Engineering of Thermal Processes”. 4, 3-42.

[7]Agrawal, B., & Tiwari, G. N. (2010), “Optimizing the Energy and Exergy of Building Integrated Photovoltaic Thermal (BIPVT) Systems Under Cold Climatic Conditions”. Applied energy, 87(2), 417-426.

[8]Axaopoulos, PJ (2011), “Basic Principles of Solar Geometry. Solar Thermal Conversion”. Athens: Simmetria.
Published
2024-06-17
How to Cite
[1]
H. P. Hasnul, U. Situmeang, and Monice, “Pemanfaatan Atap Bangunan Sebagai Sumber Energi Listrik On Grid Sistem Untuk Kebutuhan Mall Living World”, SainETIn, vol. 8, no. 2, Jun. 2024.
Section
Articles
Abstract viewed = 0 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>